Warga Desa Wargasetra, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang dibuat geger oleh penemuan seekor domba milik warga yang diserang hewan buas. Ternak milik Warman tersebut ditemukan di atas batu, Selasa (12/4) siang, 30 meter dari kandang dalam kondisi kepala dan leher habis dimangsa. Hanya tersisa badan dan setengah moncong.
Kerugian yang dialami Warman bukan itu saja. Salah satu domba miliknya ikut hilang, kemungkinan dibawa oleh hewan buas. Hal ini dibuktikan dari ditemukannya bercak darah di sebelah timur kandang ternak.
Koordinator Sanggabuana Wildlife Expedition Bernard T. Wahyu menuturkan kemungkinan hewan buas yang menyerang domba milik warga adalah jenis macan tutul Jawa (Panthera Pardus Melas).
“Diperkirakan jumlahnya lebih dari satu ekor. Hal ini diperkuat dengan keterangan warga sekitar yang pernah menjumpai karnivora besar sepasang bersama dua anaknya sekitar lima bulan ke belakang,” kata Bernard, Kamis (14/4).
Hasil investigas tim Sanggabuana Wildlife Expedition menemukan jejak telapak kaki karnivora besar di tanah sekitar TKP. Tim juga menemukan bercak darah, dan jejak jalur pelarian macan tutul. Terdapat juga bekas cakaran di pohon tongtolokan atau kelumbuk. Kesimpulan sementara, macan tutul mengintai mangsanya di balik pohon tersebut sebelum menerkam.
Sehari sebelum penyerangan, pada Senin (11/4), sekitar jam tujuh malam, Warman bersaksi mendengar suara gaduh dari arah kandang ternak miliknya. Penasaran, Warman mendatangi sumber suara.
“Nampak mata karnivora besar tersorot cahaya senter sedang mengintai ternak. Setelah dihalau, karnivora itu pergi,” sambung Bernard.
Bernard menyimpulkan macan itu turun ke pemukiman warga untuk mencari makan karena populasi pakan alaminya berkurang. Sebabnya karena babi hutan banyak diburu pemburu liar.
“Ada mitos juga kalau macan tutul di Sanggabuana ini setiap puasa pasti turun ke kampung dan banyak terlihat oleh warga. Biasanya kalau di tempat lain, macan tutul di puncak musim kemarau sering keluar hutan karena mengikuti pergerakan satwa mangsanya yang keluar mencari air dan makanan,” tutupnya.
Komentar