Polres Karawang mulai menemukan titik terang penyebab tewasnya S (14), bocah di bawah umur yang disebut-sebut bunuh diri.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menuturkan pihaknya sudah mendatangi lokasi pertama kali mayat S ditemukan, kediaman keluarga korban, sampai makam korban.
Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi demi menemukan jawaban atas pertanyaan apakah S benar-benar dibunuh atau bunuh diri seperti kesimpulan awal petugas.
“Kami sedang pendalaman saksi-saksi. Sementara ini kami sudah periksa lima saksi,” kata Aldi, Jumat (13/5) di Mapolres Karawang.
Aldi tidak menyebut secara detail soal kemungkinan korban dibunuh, lalu pelaku pembunuhan merekayasa seolah-olah korban bunuh diri.
“Kami sudah mengambil langkah-langkah. Sudah ada titik terang. Biarkan kami bekerja, nanti kami sampaikan,” katanya.
Sementara itu Komnas PA (Komisi Nasional Perlindungan Anak) Jawa Barat mengaku sudah bersurat ke Polres Karawang. Surat rekomendasi yang dikeluarkan Komnas PA Jawa Barat itu adalah tindak lanjut dari dorongan lembaga tersebut agar polisi mengungkap fakta di lapangan.
“Poin dalam rekomendasi kurang lebih adalah saran agar polisi melakukan autopsi agar fakta-faktanya bisa terungkap lebih detail,” tukas Komisioner Komnas PA Jabar Wawan Wartawan, Jumat (13/5).
Komentar