KopiPagi.ID
  • Telisik
  • Tajuk Rencana
  • Tulisan Pembaca
  • Opini
  • Cerpen
  • Podcast
  • Telisik
  • Tajuk Rencana
  • Tulisan Pembaca
  • Opini
  • Cerpen
  • Podcast
Tidak ditemukan
Lihat semua hasil
KopiPagi.ID
Beranda Telisik

Hampir Tawuran, Pelajar SMP Konvoi Bawa Senjata Saat Pembelajaran Tatap Muka

Redaksi oleh Redaksi
22 September 2021
A A
Hampir Tawuran, Pelajar SMP Konvoi Bawa Senjata Saat Pembelajaran Tatap Muka

Ilustrasi

Bagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Whatsapp

Baru tujuh hari pembelajaran tatap muka digelar, puluhan siswa SMP melakukan konvoi sambil membawa senjata tajam. Rombongan pelajar ini hampir bentrok dengan kelompok pelajar lain di SMPN 6 Karawang Barat, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, dekat BPJS Kesehatan, Senin (20/9) sekitar jam 15.00 sampai 16.00 WIB.

Saksi mata kejadian, Hari (40), pengemudi ojek online yang sering mangkal di lokasi menuturkan, tawuran bermula dari konvoi pelajar. Sekitar 50 pelajar dari SMP Kedungwaringin dan SMPN 3 Karawang Barat ikut dalam rombongan konvoi tersebut. Dari desas-desus, pelajar dari dua sekolah ini sedang merayakan ulang tahun salah satu sekolah.

“Mereka lewat di depan SMPN 6 Karawang Barat. Keadaan jalanan sedang ramai banyak mobil parkir di situ. Tidak ada korban jiwa dan tidak ada yang dirusak karena polisi datang tepat waktu. Yang ditangkap itu sudah dewasa. Dia istilahnya jadi provokator lah,” kata Hari.

Dari penglihatan Hari, yang diamini rekan seprofesinya, para pelajar ini membawa senjata tajam. Salah satunya berjenis celurit. Rombongan pelajar bersenjata ini sebenarnya tidak menarget sekolah tertentu untuk diserang. Mereka kebetulan lewat dan berpapasan dengan sekelompok pelajar lain–di antaranya pelajar SMPN 6 Karawang Barat–yang kebetulan sedang nongkrong di TKP.

Baca Juga

KONI Karawang Target Masuk 10 Besar di Porprov Jabar 2022

Disparbud Karawang Curhat Anggaran Pemeliharaan Kampung Budaya Ditolak Dewan

Elf Lindas Pemotor di Tamelang, 7 Meninggal, 10 Luka

Polisi Dalami Kemungkinan Korban Dibunuh dalam Kasus Bocah S

“Bertemu sama yang sedang nongkrong. Pelajar yang konvoi menyerang mereka. Setelah itu mereka membubarkan diri. Nah ada satu yang jatuh, tertangkap. Dia jatuh dari motor. Langsung diamankan petugas,” katanya.

Sementara itu terpisah, Kasat Reskrim Polres Karawang Oliestha Ageng Wicaksana membenarkan soal penangkapan pelajar yang terlibat tawuran. Ia tidak merinci berapa jumlah yang ditangkap.

“Yang kemarin ada nangkap tawuran di Kecamatan Klari,” kata Oliestha.

Sementara itu, Kapolsek Karawang Kota Kompol Suparno menuturkan, petugas mengamankan satu orang di TKP. Orang yang diamankan tersebut bukan seorang pelajar.

“Kalau konvoi memang ada, terus dibubarkan warga. Kemudian kami lakukan patroli depan SMPN 6 Karawang Barat sampai ke Jalan Ahmad Yani, Jalan Bypass, dan Tanjungpura, tidak ditemukan tawuran,” kata Suparno.

Di tempat lain, Kapolsek Klari Kompol Ricky Adipratama menuturkan, pihaknya pernah mengamankan dua orang berusia pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam. Masing-masing berinisial WWN (16), dan ADM (17). Keduanya warga Klari.

WWN dan ADM diamankan petugas saat sedang nongkrong di lapangan Kecamatan Klari, Minggu (19/9) bersama sembilan orang lainnya. Setelah digeledah, polisi menemukan senjata tajam jenis golok dan cerulit. Diduga, anak muda ini akan melakukan tawuran antar geng motor.

Terpisah, Kepala Disdikpora (Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga) Kabupaten Karawang Asep Junaedi menuturkan, pihaknya mengaku tidak tahu ada dua peristiwa tawuran saat pembelajaran tatap muka baru dilaksanakan.

“Tidak ada yang lapor, baik dari pihak sekolah maupun dari pihak keamanan,” katanya ketika dikonfirmasi.

Namun bila ada pelajar kedapatan tawuran, pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi tegas. “Dilihat dulu peristiwanya. Kalau di luar jam sekolah, mungkin nanti sekolah tinggal melakukan pengaduan (ke petugas), apalagi kalau misalkan ada kerusakan. Karena kewajiban sekolah itu sampai pelajar selesai jam pelajaran. Kalau saat jam sekolah, sanksinya lebih berat. Bisa saja dikeluarkan.”

Asep menuturkan, saat ini Karawang sedang melakukan uji coba PTM (Pembelajaran Tatap Muka). Uji coba ini tidak melibatkan semua SMP yang berada di bawah Disdikpora Karawang. Hanya sebagian SMP yang dibolehkan melaksanakan PTM, itu pun hanya dua jam pelajaran. “Jam 10 pagi sudah bubar,” sambungnya.

“Jadi seminggu itu hanya dua kali melakukan PTM, kapasitas kelas hanya dipakai 50 persen, dan hanya dua jam pembelajaran. Jadi memang terbatas dan sekolah pun harus menjalankan prokes yang ketat, dari mulai fasilitas kesehatannya, harus ada thermo gun, disinfektan, hand sanitizer, ruang harus jaga jarak, dan lain-lainnya,” tutupnya.

Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

KONI Karawang Target Masuk 10 Besar di Porprov Jabar 2022
Telisik

KONI Karawang Target Masuk 10 Besar di Porprov Jabar 2022

18 Mei 2022
Disparbud Karawang Curhat Anggaran Pemeliharaan Kampung Budaya Ditolak Dewan
Telisik

Disparbud Karawang Curhat Anggaran Pemeliharaan Kampung Budaya Ditolak Dewan

17 Mei 2022
Elf Lindas Pemotor di Tamelang, 7 Meninggal, 10 Luka
Telisik

Elf Lindas Pemotor di Tamelang, 7 Meninggal, 10 Luka

15 Mei 2022

Komentar

TERPOPULER

  • Satu Meninggal, Begini Kronologi Bentrok LSM di Karawang

    Satu Meninggal, Begini Kronologi Bentrok LSM di Karawang

    0 berbagi
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Polisi Ungkap Lima Tersangka Bentrok LSM, Tentara: Jangan Coba-coba Ganggu Keamanan

    0 berbagi
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Pengusaha Nasi Padang Gor Panatayuda Dibunuh Istri Pakai Jasa Pembunuh Bayaran

    0 berbagi
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Guru SD di Karawang Kulon Keguguran Diduga Karena Kekerasan Fisik dari Orangtua Murid

    0 berbagi
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Dua Anggota Ormas Diserang Orang tak Dikenal di Alun-alun, Satu Meninggal, Satu Kritis

    0 berbagi
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Tentang Kopipagi.ID
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan & Kerjasama
  • Karir

© 2021 kopipagi.id. All rights reserved

Tidak ditemukan
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Iklan dan Kerjasama
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Kopi Pagi
  • Telisik

© 2021 kopipagi.id. All rights reserved

Jangan ditiru