Seorang pelajar di bawah umur berinisial S (14), ditemukan tidak bernyawa di bawah jembatan tol belakang PT TMMIN, Dusun Pajaten, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Senin (9/5) malam.
Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Oesman Imam menuturkan, saat dievakuasi petugas, korban dalam posisi gantung diri. Diduga korban gantung diri karena tertekan.
“Korban sehari-hari menjual bensin eceran. Ia diduga frustasi lantaran bensin yang ia jual belum dibayar oleh pembeli,” kata Oesman kepada wartawan, Selasa (10/5).
Korban memang sejak siang, Senin (9/5), pergi dari bengkel. Bengkel itu dimiliki oleh sepasang suami istri yang merupakan kerabat korban. Selanjutnya, pasangan suami istri tersebut mencari-cari korban dan menemukan korban sudah gantung diri menggunakan tali tambang warna biru yang diikatkan ke leher sekitar jam tujuh malam. Ujung tambang diikat ke kayu kemudian diselipkan di sela-sela panel jembatan.
Saat akan dilakukan autopsi, pihak keluarga meminta polisi menghentikan autopsi dan memilih memakamkan korban.
“Keluarga sudah membuat surat pernyataan penolakan autopsi. Untuk selanjutnya jenazah sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan,” imbuhnya.
Komentar