Assalamualaikum wr wb,
Terlebih dahulu kami memperkenalkan diri bahwa kami adalah rakyat ibu yang berdomisili di Perumahan Karaba Indah, desa Wadas, Telukjambe Timur – Karawang.
Kami mohon maap apabila surat terbuka ini mengganggu kesibukan ibu yang sangat padat.
Sebenarnya surat terbuka ini kami buat dengan sangat terpaksa karena beberapa alasan, dan kami membuatnya seringkas mungkin dengan tetap berusaha agar ibu mendapat gambaran cukup jelas.
Adapun yang ingin kami sampaikan melalui surat terbuka ini adalah sebagai berikut :
Pertama, sudah cukup lama kami punya masalah berkenaan dengan kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh terjadinya longsor pada bantaran sungai kalikalapa di wilayah kami, dimana kejadian ini berawal pada bulan April 2020.
Saat ini kondisinya sangat parah sehingga bukan lagi sekedar mengancam tapi beberapa rumah kami telah mengalami kerusakan parah; diantaranya ada bagian dari rumah kami yang sudah hancur bahkan hilang seiring dengan pergeseran tanah yang sangat ekstrim, dimana sebelumnya bangunan rumah tersebut berdiri di atasnya. Kini beberapa rumah kami praktis tidak lagi layak huni bahkan sangat berbahaya bagi keselamatan kami dan keluarga.
Kedua, sejak terjadi longsor, secara swadaya dan gotong royong kami telah melakukan upaya-upaya sebisa mungkin untuk mengatasi dan memperbaikinya; misalnya dengan cara membuat cerucuk menggunakan material bambu pada titik-titik dimana longsor terjadi, tapi dikarenakan bentangan longsornya luas dan volumenya juga besar menyebabkan kami tidak mampu menahan gerakan longsor tersebut yang terus berlangsung.
Ketiga, dengan usaha yang kami lakukan sekuat tenaga ditengah keterbatasan dalam banyak hal, baik secara teknis maupun biaya, sehingga tidak membuahkan hasil sama sekali, maka kemudian kami mencoba cara lain yaitu dengan menghubungi para pihak yang menurut kami terkait dan berkompeten.
Para pihak yang menurut kami terkait dan berkompeten adalah :
1. Pemda Karawang, temasuk didalamnya bidang2 yang terkait
2. Bapak Kepala Desa Wadas – Telukjambe Timur
3. Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS)
4. Beberapa anggota DPR yang terhormat tingkat kabupaten Karawang
5. Kawasan Industri KIIC
6. Sandiego Hills Memorial Park
7. Taman Kenangan Lestasi Memorial Park, dan
8. Managemen Perumahan Karaba Iindah
Para pihak terkait yang kami sebutkan diatas telah kami temui dan kami ajak diskusi sekaligus kami mintai ‘pertanggung jawaban’ mereka pada masalah yang kami alami ini.
Tentu ibu mengetahui bahwa wakil ibu sendiri, yang terhormat H Aep Syaepuloh SE, pernah meninjau ke lapangan untuk mengetahui secara langsung bagaimana parahnya kondisi longsor di wilayah kami yang terjadi pada bantaran sungai kalikalapa.
Namun kami menilai hingga saat ini tidak ada satu pihak pun dari para pihak terkait di atas yang memberi jawaban memuaskan bagi kami, yaitu kepastian bagaimana dan kapan masalah longsor ini akan dinormalisasi, baik secara temporer maupun permanen, sedangkan dari waktu ke waktu keadaan di lapangan semakin parah dan memprihatinkan !
Maka dengan sangat berat hati dan memberanikan diri, melalui surat terbuka ini izinkan kami untuk menyatakan bahwa kami benar-benar kecewa menerima jawaban yang ngambang, tidak jelas dan tidak pasti dari bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian yang terhormat, yaitu para pihak yang kami anggap terkait dengan masalah kerusakan lingkungan ini yang terjadi di wilayah tempat tinggal kami.
Namun demikian, walaupun sangat melelahkan serta menyita waktu dan pikiran kami, tapi mau tidak mau kami tetap harus memperjuangkan hak-hak kami sebagai rakyat yang pastinya berhak mendapat perlindungan dan pembelaan dari pemerintah melalui perundang-undangan yang berlaku yang diterapkan secara fair dan berkeadilan.
Maka selain langkah-langkah tertentu yang telah dan akan kami lakukan, mulai saat ini secara rutin kami akan mengirim surat terbuka kepada ibu sebagai pemangku jabatan bupati Karawang, dimana surat terbuka ini tembusannya akan kami arahkan ke pemprov Jabar dan pemerintah pusat.
Kepada teman-teman media sosial dan elektronik, kami akan meminta bantuannya agar surat terbuka ini diterbitkan hingga kami mendapat tanggapan dari pemerintah secara cepat dan solutif.
Ibu bupati Karawang yang kami muliakan, dr. Cellica Nurrachadiana, demikian surat terbuka ini kami haturkan, kiranya ibu berkenan meluangkan waktu disela-sela kesibukan ibu yang sangat padat untuk dapat menyelesaikan secara cepat dan komprehensif masalah kerusakan lingkungan yang telah berlangsung sejak lama, mulai bulan April 2020 sampai sekarang, yang terjadi di wilayah pemukiman kami.
Atas perhatian ibu, kami mengucapkan banyak terimakasih.
Salam.
Hormat kami,
(Yayan Haryanto, atas nama warga korban longsor Karaba)
Komentar