Status Kabupaten Karawang yang naik ke PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 3 membuat izin kegiatan sulit didapat. Kami gagal memenuhi syarat batas maksimal kerumunan sesuai ketentuan protokol kesehatan. Ruang kecil yang sedianya kami sewa di lokasi diskusi belum cukup menampung peserta diskusi yang mengonfirmasi hadir.
Lebih dari itu, yang paling penting adalah sebagian besar narasumber dalam diskusi publik “Kemiskinan Ekstrem Karawang” membatalkan kehadiran. Kami tidak menginginkan diskusi yang berat sebelah, inisiatif yang kami mau lakukan saat menginisiasi kegiatan ini adalah kami ingin diskusi di ruang maya pindah ke ruang nyata. Demi solusi konkret.
Kami juga mendengar segala saran yang masuk dari pembaca tersayang. Kurang lebih, pembaca dan publik secara umum menyarankan kami memindahkan lokasi diskusi. Tentu akan kami iyakan. Beri kami waktu untuk mengonsep ulang diskusi ini.
Dengan berbagai pertimbangan di atas, untuk itu Tim KopiPagi memutuskan menunda kegiatan.
Atas dasar tersebut dengan ini kami dari Tim KopiPagi menghaturkan permohonan maaf apabila pemberitahuan ini terkesan mendadak, sebab seperti ini adanya.
Terakhir kami ingatkan bahwa kemiskinan ekstrem di Karawang ini adalah anomali. Paradoks di tengah-tengah predikat daerah dengan UMR tertinggi se-Indonesia, Rp4.798.3212. Dan daerah dengan kawasan industri terbanyak se-Indonesia, 13 kawasan industri dengan ribuan pabrik.
Komentar