DI MANA TUAN
Di mana tuan menyimpan nurani
Ketika dahi gunung dikuliti
Pohon-pohon roboh tersungkur
Dilindas serakah yang ngawur
Berkedok atas nama pariwisata
Puncak sempur gundul dicukur
Di mana tuan menyimpan cinta
Ketika bukit-bukit digerus rakus
Tanah-tanah retak merekah
Mata air mengering terasing
Tinggal cadas dan batuan kerontang
Saat deras hujan datang
Longsor dan bencana mengangkang
Tak usahlah ada kajian dan bargaining
Cukup usap nurani tuan yang bikin pening
Jika lahan hutan dilahap menjadi glamping
Anak-cucumu yang bakal gering
Hentikan sebelum kebablasan
Urungkan niat membangun resort dan villa hunian
Tanah itu milik Tuhan
Sebanyak apapun uang tuan
Takkan mampu membeli bencana
——————————–
oleh: Ocho Oh Saka
Komentar